Senin, 05 Januari 2015

Artikel Bulan Bahasa Imas Sri Rahmawati 2F



Pentingnya Bahasa Dan Sastra Bagi Bangsa


Bahasa Indonesia yang mulanya berasal dari bahasa Melayu kini telah berkembang menjadi bahasa Indonesia yang modern dan menjadi bahasa yang digunakan oleh jutaan masyarakat di nusantara. Kegiatan kebahasaan dan kesastraan Indonesia adalah yang rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober sebagai bulan lahirnya Sumpah Pemuda oleh Pusat Bahasa dan lembaga pendidikan yang memiliki jurusan bahasa Indonesia dengan pembinaan dan pengembangan bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia disemua lapisan masyarakat.
Negara Indonesia memiliki banyak pulau sehingga bahasa yang di gunakannya pun berbeda-beda. Akan tetapi, bahasa pemersatu kita ialah Bahasa Indonesia, seperti di sebutkan dalam semboyan negara kita “BINEKA TUNGGAL IKA” yang memiliki arti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, dengan bahasa Indonesia kita dapat menyatukan berbagai ragam suku yang ada di Indonesia, bayangkan saja jika tidak ada bahasa Indonesia, mungkin kita tidak akan memahami perkataan yang disampaikan dari suku yang berbeda. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat penting bagi kita, tetapi kita juga tidak boleh meninggalkan bahasa daerah masing-masing yang menjadi ciri khas suatu daerah. Sastra lahir bukan atas kekosongan jiwa tetapi memiliki makna tersurat dan tersirat yang perlu diilhami serta amanat sangat bermanfaat untuk proses kehidupan manusia. Sastra memberikan banyak manfaat bagi kita , yaitu karya sastra yang kita nikmati bisa menjadi hinuran bagi kita, menambah wawasan intelektual, dan masih banyak lagi. Bahasa dan sastra Indonesia juga merupakan sarana untuk menyampaikan budaya dan keyakinan budaya dari anggota masyarakat yang satu kepada anggota masyarakat lain untuk mewariskannya dari generasi yang satu ke generasi berikutnya. Selain itu,  bahasa dan sastra Indonesia yang berkembang saat ini saling  berkaitan karena keduanya merupakan jati diri bangsa Indonesia yang menjadi kebangaan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia.
Generasi muda kita rupanya masih ada yang kurang siap untuk menghadapi tantangan dari arus globalisasi yang sangat kuat ini, dimana pengaruh budaya dan bahasa asing bisa masuk dengan mudahnya. Bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional membuat sebagian orang berbondong-bondog mempelajari bahasa asing dan mampu berbahasa asing dengan fasih tetapi kemampuan dalam berbahasa Indonesia kurang fasih. Seiring dengan perkembangan zaman penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dikalangan masyarakat terutama kaum remaja mulai menampakkan adanya pergeseran ke arah arus modernitas yang ditandai dengan maraknya penggunaan bahasa remaja, atau sering pula disebut sebagai bahasa gaul. Fenomena bahasa gaul diserap dengan mudah dan sempurna oleh remaja secara meluas tanpa melalui filter terlebih dahulu. Maraknya bahasa asing dan bahasa gaul yang dipadukan ketika berbicara membuat kurangnya pengetahuan dan kecintaan mereka terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar. Beberapa masyarakat meremehkan bahasa Indonesia karena dirinya telah mampu berbhasa Indonesia tapi pada kenyataannya mereka tidak mengetahui bahasa yang baik. Generasi muda sekarang lebih senang dan menikmati kebudayaan serta bahasa asing karena menurut mereka itu semua sebuah tuntutan hidup dalam lingkup arus globalisasi yang pesat ini sehingga kebudayaannya sendiri yang menjadi karakter dan jati diri bangsanya mulai diabaikan bahkan dilupakan.
Bahasa Indonesia sangatlaah penting untuk dikembangkan dan perlunya penanaman kecintaan terhadap bahasa peersatuan kita yaitu bahasa Indonesia pada generasi muda. Kita dapat meningkatkan rasa cinta terhadap bahasa Indonesia, hal tersebuta dapat dilakukan dengan menhadakan acara bulan bahasa yang didalamnya beisi perlombaan bertujuan untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa nasional kita disemua kalangan. Menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan dan kemanfaatannya yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat bangsa Indonesia. Menghindari penggunaan bahasa asing secara berlebihan dalam keperluannya atau di luar batas ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan karena itu dapat menggeser kedudukan bahasa Indonesia. Membebaskan biaya bagi pelajar dan mahasiswa untuk  masuk ke museum atau pusat bahasa yang berisi pengetahuan tentang bahasa. Menciptakan suasana pembelajaran bahasa Indonesia yang semenarik mungkin sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh. Memberikan pengetahuan akan pentingnya mempelajari bahasa Indonesia sebagai karakter dan identitas serta jati diri bangsa Indonesia pada mereka.
Mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap bahasa nasional kita bahasa Indonesia, jika di negara lain saja bahasa Indonesia dikembangkan mengapa kita tidak mengembangkan bahasa kita juga, jangan sampai bahasa kita di klaim oleh negara lain.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar