Kamis, 08 Januari 2015

Resensi



MERAIH CINTA SEJATI

Identitas Buku :
Judul Buku                  : Bukan Cinta Biasa
Penulis                         : Ria Soraya dan Rini Bee
Tebal Halaman            : 179 Halaman
Penerbit                       : Media Pressindo

Novel Bukan Cinta Biasa yang ditulis oleh Ria Soraya dan Rini Bee merupakan novel duet perdana mereka. Ria Soraya, perempun kelahiran 13 Juli tahun 1987 yang baru saja menjadi seorang ibu, penyuka hujan dan senja, serta pecinta film horror. Rini Bee adalah nama pena dari Rini Adhiatiningru, perempuan kelahiran 31 Oktober. Semenjak menikah dan kini menjadi ibu dari dua orang putri yang berusia empat dan dua tahu. Rini Bee mengisi waktu luangnya dengan menulis, kini taklagi sekadar hobi baginya melainkan merupakan suatu kebutuhan. Menurutnya menulis adalah tempat ternyaman dan teraman untuk bersembunyi.
Shanata, seorang gadis cantik dengan postur tubuhnya yang mungil tak lebih dari 155cm, memiliki suara yang keras nyaris memekakkan telinga, dan juga merupakan mahasiswa baru di Universitas Pancasila sehingga siapa yang tak kenal dengan sosok Shanata.
Pada suatu hari baru dua minggu masuk kuliah di semester pertama dia sudah terlambat masuk kelas. Dengan yakin dia memasuki ruangan 2.2. lantai dua ruang kedua yang didalam kelasnya sedang mengadakan diskusi sehingga kesempatan dia untuk masuk kelas tanpa ada yang mengetahuinya. Padahal, ruangan tersebut bukan kelasnya sehingga diapun merasa asing. Setelah lembaran absensi mengalih ke genggam tangannya ia pun mencari deretan namanya dan hasilnya pun nihil, mata kuliah yang dia ikuti terdengar asing, ia pun baru menyadari bahwa ia salah masuk kelas.
Ken Aruna. Dosen Cognitivite Behavioral Therapy itu terlihat sangat muda, 8 tahun diatas Shanata. Dengan postur tubuh yang tinggi dan berkacamata oval yang ia kenakan semakin menegaskan kalau pria itu seorang kutu buku. Jika saat itu ketika ia salah masuk kelas, Shanata hanya bisa melihat sang dosen dari kejauhan. Maka kini ia bisa melihatnya dari jarak begitu dekat dan Shanata tak memungkiri bahwa Ken mempunyai wajah yang jujur saja membuatnya tertarik.
Dari kejadian salah masuk kelas dan tak sengaja sering ketemu di kantin menyebabkan mereka berdua menjadi lebih akrab bagaikan seorang teman, bukan seorang dosen terhadap mahasiswanya sehingga mereka berdua merasakan hal yang berbeda.
Aku nggak boleh begini, dalam batin Shanata. Apa-apaan aku ini? Lanjut dalam hatinya. Matanya panas, terlebih dengan hatinya. Ia bisa merasakan dadanya bergemuruh kencang. Entah bagaimana kenyataannya bahwa Ken telah memiliki tunangan dirasakannya semakin perih mengiris hatinya. Tapi Shanata masih menyangkal perasaan dalam hatinya.
Ken dan Shanata bertemu dalam waktu dan keadaan yang tidak tepat. Ken sudah memiliki tunangan, Shanata pun telah terikat. Kondisi keduanya membuat mereka tak mungkin bersatu. Memikirkan untuk bersatu pun terasa sungguh kejam. Sekaligus menyakiti pasangan masing-masing.
Baik Ken maupun Shanata sama-sama bimbang. Mereka berusaha melawan rasa yang tumbuh kian kuat. Namun, sebagaimana cinta, semakin dilawan, hati mereka justru semakin tersiksa.
Novel Bukan Cinta Biasa menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan pembaca pun mengikut alur cerita atau ikut merasakan apa yang dituliskan dalam novel tersebut. Selain itu juga, banyak hal-hal yang menarik dalam isi novel tersebut. Namun, dalam penulisan novel Bukan Cinta Biasa ini ada beberapa kesalahan yaitu ada beberapa satu huruf yang tidak dituliskan dan ada juga salah satu huruf yang dituliskan, banyak menggunakan konjungsi di awal kalimat seperti kata dan, kalau, dan sebagainya. Akan tetapi, satu kalimat yang aku suka yaitu “merindukanmu adalah siksaan terindah untukku…”. Belajar dari kesalahan membuat kita bangkit dan semakin berhati-hati dalam bertindak.

Duriyatul Rizki Mahmudah
Diksatrasia, Unswagati Cirebon

1 komentar:

  1. Hai Duriyatul Rizki.. :)

    Makasih banyak ya sudah bersedia merensi novel saya dan ria soraya. Terima kasih banyak untuk semua masukan yang anda berikan buat kami. Semoga ke depannya bisa menjadi bahan pembelajaran bagi saya pribadi serta ria untuk bisa membuat karya yang lebih bagus lagi.

    Salam kenal dari saya dan semoga terhibur dengan novel Bukan Cinta Biasa-nya yaa.. :)

    salam,

    rinibee

    BalasHapus