Senin, 05 Januari 2015

Artikel Bulan Bahasa Nurlaela (2E/113050143)

PERINGATAN BULAN BAHASA 2014, UNSWAGATI-CIREBON
  
     Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya, salah satunya adalah keragaman bahasa dan sastra yang merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Peta bahasa Negara Kesatuan Indonesia pada tahun 2008 mengidentifikasikan tidak kurang dari 422 bahasa daerah di Indonesia. 
     Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan berlakunya konstitusi yang sesuai dengan Pasal 36 UUD 1945 menetapkan Bahasa Negara/Bahasa Nasional ialah Bahasa Indonesia. Pasal ini juga menjelaskan bahwabahasa-bahasa daerah yang digunakan dan dipelihara oleh masyarakat pemakainya dipelihara dan dihormati juga oleh negara karena pada hakikatnya bahasa-bahasa daerah itu merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, bahasa Indonesia termasuk sastra di dalamnya memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
     Sampai saat ini, Bulan Bahasa selalu dirayakan dengan mengadakan berbagai macam kegiatan. Ada kegiatan yang diadakan sebagai ajang berkarya atau berekspresi, ada kegiatan yang diadakan sebagai ajang berkarya atau berekspresi, ada ajang sebagai peningkatan kualitas berbahasa Indonesia, dan ada kegiatan yang diadakan sebagai ajang perlombaan.
     Seperti acara Bulan Bahasa di Kampus 2, Unswagati pada tanggal 10-15 November 2014 yang mengangkat tema kegiatan “Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik terhadap Kebahasaan dan Kesusastraan Indonesia  melalui Peringatan Bulan Bahasa.” Kegiatan Bulan Bahasa yang di selenggarakan pada bulan November ini dirayakan dengan mengadakan lomba-lomba dalam bidang kebahasaan seperti lomba mendongeng fabel dan menulis surat peribadi untuk tingkat SD/MI, lomba mendeskripsikan gambar dan berpidato untuk tingkat SMP/MTs, lomba Drama untuk tingkat SMA/SMK/MA, dan lomba menulis puisi serta Seminar Kebahasaan untuk Mahasiswa se-wilayah III Cirebon.
     Kegiatan yang dimulai pada hari senin tanggak 10 November kemarin dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, penampilan tari tradisonal, serta sambutan-sambutan, dan lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan Lomba Mendongeng yang diadakan di Aula, Lomba Menulis Surat Pribadi yang diadakan di Ruang 2.22, dan Lomba Mendeskripsikan Gambar di Ruang 2.23.
     Pada hari selasa tanggal 11 November 2014 diadakan Lomba Berpidato untuk tingkat SMP/MTs yang diadakan di Aula. Pada perlombaan ini, banyak peserta yang sudah memerlihatkan keahlian dan keluwesan dalam menggunakan bahasa yang baik dan terstruktur dengan benar. Setelah itu, perlombaan dilanjutkan kembali pada hari Kamis tanggal 13 November 2014 dengan mengadakan Lomba Drama yang diikutitingkat SMA/SMK/MA. Kemudian pada hari Juma’at tanggal 14 November 2014 diadakan Lomba Menulis Puisi untuk tingkat Mahasiswa dan di tutup pada hari Sabtu dengan Seminar Kebahasaan yang mendatangkan pemateri Bapak Abdul H. Ketua dari Pusat Balai Bahasa se-Jawa Barat.
     Pada acara puncak kegiatan Bulan Bahasa tahun ini mengaami kesuksesan pada acara puncaknya, yakni pada hari sabtu tanggal 15 November 2014  diacara Seminar Kebahasaan yang mampu menyedot minat para Mahasiswa mulai dari Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, dan Tingkat IV dari Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta ada pula dari Program Pendidikan Matematika, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Ekonomi yang ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Bulan Bahasa tahun 2014 ini. Dalam acara Seminar Kebahasaan peserta yang terdaftar melebihi target yang dicapai, yakni menembus angka 400 peserta yang tergolong angka yang.
Acara Bulan Bahasa yang diadakan selama seminggu tersebut tergolong berjalan dengan lancar dan tertib. Acara seperti Bulan Bahasa ini penting bagi peserta didik khususnya yang menyukai pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Peringatan Bulan Bahasa 2014 di Unswagati ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya dan selalu mengadakan perlombaan yang mengacu pada kebahasaan dan kesusastraan Indonesia. Sebagai peserta didik baik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, maupun Mahasiswa harus mencintai dan melestarikan bahasa dan karya sastra Indonesia karena jika bukan kita sendiri atau warga indonesia yang melestarikannya, tidak mungkin warga asing yang akan melestarikannya. Bukan hanya Bahasa Indonesia itu sendiri, tapi juga bahasa-bahasa yang terdapat dalan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbahasa daerah lain seharusnya mencintai dan mengaplikasikan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai bahasa pemersatu bangsa dalam mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai, baik dalam hidup bermasyarahat, berbangsa, dan bernegara. Mulailah mengaplikasikan bahasa Indonesia di lingkungan kita supaya bahasa Nasional kita tetap terjaga dan benar-benar menjadi alat pemersatu bangsa tanpa mematikan keanekaragaman bahasa daerah yang sudah kita miliki sejak lahir. Dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari maka kita akan menumbuhkan sikap positif dan terhindar dari bahasa yang tidak baik atau bahasa negatif yang sering menjadikan generasi penerus bangsa yang cenderung menggunakan bahasa yang kurang baik dan mengalami krisis moral dikalangan generasi penerus bangsa. Karena pada hakekatnya bahasa merupakan simbol iden­ti­tas bangsa yang juga dapat mencerminkan karakter bang­sa. Karakter yang bertumpu pada kecintaan dan kebangga­an terhadap bahasa dan bangsa seperti itu pada dasarnya juga merupakan refleksi dari kecintaan dan kebanggaan ter­ha­dap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pilarnya.
Di buat oleh Nurlaela
Mahasiswi Semester 3 DIKSATRASIA di Unswagati, Cirebon


Tidak ada komentar:

Posting Komentar