Judul Resensi
1.Data
Buku
Judul
Buku : “Disetiap Sujud Ibu
Terselip Do’a Untuk Ku”
Pengarang :Aya Sophia
Halaman :Himbauan (saran)
Penerbit :Safirah
Terbit :Mei
2014
Tebal Buku :184 Halaman
2.Isi Novel:
Dalam novel ini Pengarang
menceritakan betapa hebatnya do’a dari seorang ibu yang begitu luar biasa untuk
kebaikan putra-putri nya didunia dan mengajarkan nya sabar dan tabah akan
sebuah ujian yang dihadapi didunia, dan karena do’a ibu lah putra-putri nya
dapat mewujudkan semua cita-cita nya dengan baik, do’a seorang ibu untuk anak
nya sangat lah luar biasa. Jadi kita jangan sekali-kali membuat ibu kita
menangis dan melukai hati nya sedikit pun karena terlapak surga kita berada
pada telapak kaki ibu kita semua.
Tujuan Penulisan:
Penulis berharap agar pembaca
untuk menyakini bahwa setiap do’a ibu itu sangat-sangat lah mustajab didengar
oleh sAllah SWT, dan menjadi salah satu kunci keberhasilan kita didunia.
Manfaat Novel:
Dengan terbitnya novel disetiap
sujud ibu terselip do’a untuk ku, saya makin yakin kalau do’a ibu itu didengar
dan dijabah oleh Allah SWT, dan berkat novel ini juga saya banyak pelajaran dan
menemukan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cetita ini.
3.Tema Cerita:Dahsyat nya do’a ibu
4.Sinopsi Novel:
“Kaki ku seketika terhenti saya
melihat sosok perempuan berbalut mukena putih dengan bersujud di tengah malam,
kau wanita paling setia. Terkadang kau tak peduli pada diri mu
sendiri,kesehatan mu apalagi,kau tak pedulikan, kau hanya pedulikan putra-putri
mu saja. Sejati nya hanya sekedar ungkapan hati yang
diucapkan tepat saat para malaikat turun mengaminkannya akan benar-benar ajaib,
tak lain, tak bukan, itulah kata-kata dari lisan seorang ibu. Meski dalam
keadaan diam sekali pun seorang ibu tetap akan mendo’akan anak-anak nya untuk
kebaikan didunia dan diakherat. Bukan sembarang do’a yang keluar dari lisan
seorang ibu, melainkan do’a yang begitu dahsyat”.
5.Kelebihan Novel:
“Novel ini
sangat dan sangat berbeda dengan novel lain yang sebagian besar selalu
menceritakan tentang kisah percintaan, atau tentang pergaulan bebas. Namun
novel ini menceritakan tentang ketegaran seorang wanita dalam menjalani hidup
yang penuh dengan rintangan. Dan novel ini juga mengajarkan agar kita tidak lupa
berdoa, karena doa adalah nafas setiap orang. Novel ini juga memberikan
pencerahan bagi siapa saja mempunyai nasib atau masa lalu yang sama dengan yang
tertulis di novel ini, pembaca akan mempunyai kekuatan baru dan semangat untuk
masa depan baru yang lebih baik, dan menguatkan iman percaya banyak orang yang
membacanya. Yang lebih menarik lagi, novel ini mengajak kita untuk selalu
menebarkan kasih, bukan kasih yang semu, melainkan kasih yang tulus, yaitu
kasih yang mau mengasihi mereka yang sungguh-sungguh sudah tidak layak untuk
dikasihi, sebab kita datang kedunia bukan untuk menemui mereka yang sempurna
untuk dikasihi, tetapi justru mengasihi mereka yang tidak sempurna dengan kasih
yang melimpah demikian sempurna dari Allah.
6.Kekurangan Novel:
“ Masih terdapat ejaan-ejaan yang salah, dan alurnya pun agak sulit
dimengerti. Selain itu novel ini sama seperti judul lagu “Di setiap sujud ibu
terselip do’a untuk ku” sehingga membuat pembaca menjadi seakan-akan tidak
perlu membaca novel pun mereka sudah mengetahui isi dari novel ini. Dan masih
fiktif karena di novel ini tidak tertera
dari mana kisah tersebut di angkat”.
7.Kesimpulan Novel:
“Novel ini
layak untuk di terbitkan karena baik dikonsumsi untuk remaja maupun orang
dewasa, agar lebih menghargai orang tua terutama doa ibu yang teduh dan
mendamaikan jiwa yang senantiasa menyirami hati kita dengan kesejukan doanya”.
8.Saran:
Semoga edisi novel selanjutnya terus
memberikan motivasi dan inovasi yang pembangun bagi setiap pembaca, terus
ciptakan karya-karya yang bersifat membangun karakter anak bangsa agar anak
cucu kita dapat menikmati nya.
Nama:Fitri Nurhayu
Kelas:2 F
NPM:113050171
Resensi Novel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar