Jumat, 09 Januari 2015

Artikel



HIV/AIDS
Ancam Remaja Cirebon
Oleh : Ihrom Maulana

Hari AIDS sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember, Hari AIDS sedunia pertama kali tercetus pada bulan Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk program AIDS global di Organisasi Kesehatan Global di Genewa,swiss. Setelah hal tersebut di sampaikan pada Direktur program AIDS Global Dr. Jonathan Mann. Maka konsep peringatan Hari AIDS ini di setujui pada Tahun 1988 pada pertemuan mentri kesehatan sedunia mengenai program program pencegahan AIDS. Pada akhirnya, peringatan hari AIDS tersebut di peringati oleh Pemerintah Organisasi Internasional dan yayasan amal di seluruh dunia pada tanggal 1 Desember.
Melihat permasalahan kasus virus HIV/AIDS kini sangat memperhatinkan. Apalagi jika kita melihat Cirebon, Kota yang sangat terkenal dengan Kota Wali ini ternyata menyimpan segudang cerita HIV/AIDS.  Penderita HIV/AIDS di Kota Cirebon terus meningkat, menurut komisi penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon Srimaryati mengatakan, berdasarkan data yang di himpun sepanjang 10 tahun terakhir jumlah orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) di kota cirebon sebanyak 657 kasus. Selain itu, sepanjang tahun 2004-2014 sebanyak 54 penderita HIV/AIDS meninggal dunia.”Radar Cirebon”
Penularan HIV/AIDS di Kota Cirebon didominasi oleh kalangan remaja. Hal itu di sampaikan oleh sekertaris KPA Kota Cirebon Sri Maryati dia menyetakan jika penularan penyakit HIV/AIDS di Kota Cirebon di dominasi oleh remaja umur 15-25 tahun, setiap tahun terus bertambah sehingga perlu kesadaran bersama untuk menekan penyakit virus tersebut. “ Harian Terbit Selasa/14/Oktober.HIV/AIDS mengancam siapa saja tidak terkecuali Remaja yang terkena virus berbahaya ini. Menurut Sri Maryati sekertaris komisi penanggulangan AIDS (KPAI) mengatakan HIV/AIDS dapat menyerang siapa saja mulai dari usia nol tahun sampai 49 tahun. Dalam rentang umur tersebut paling banyak di derita remaja yakni 19 tahun sampai 37 tahun. Lebih dari 77 kasus “ yang paling banyak usia produktif “ .dalam kurun waktu 4 tahun ini sebanyak 56 remaja meninggal akibat HIV/AIDS imbuhnya dalam Suara Gratia 95,9 FM .

HIV/AIDS adalah suatu penyakit yang di sebabkan oleh virus. Virus ini membuat kemampuan tubuh menurun.virus ini menyerang siapa saja tidak mengenal batasan umur,mengapa Remaja terancam terkena HIV /AIDS ? dan mengapa Remaja paling banyak terkena virus HIV/ AIDS ?. Kehidupan Remaja pada massa ini sangat memprihatinkan mengingat gaya hidup mereka tidak memperhatikan nilai-nilai keagamaan. Remaja pada saat ini cenderung bergaya hidup bebas mendompleng nilai-nilai dari budaya barat. Pergaulan yang kearah kebebasan dalam berbagai hal. jika kita kaitkan dengan kehidupan remaja di Kota cirebon sangat memilukan. Remaja di cirebon juga sudah bergaya hidup mewah dan meninngalkan nilai dan norma yang ada di cirebon.Mereka lebih suka meniru budaya asing dan meninggalkan budaya asli cirebon. Remaja lebih suka berpergian ke pusat-pusat pembelajaan , hiburan dan cafe-cafe. Dan mereka tidak tertarik mengunjungi tempat bersejarah dan tempat-tempat kebudayaan di cirebon misalnya pergi ke Muludan. Remaja lebih suka hura-hura berbuat negatif misalnya melakukan pergaulan bebas tampa memikirkan agama mengingat cirebon merupakan kota wali yang Religius .
Remaja pada saat ini bebas mengekspresikan jiwanya dari sudut penampilan, misalnya remaja dewasa ini menggunakan pakaiian yang tidak menutup aurat hal tersebut akan mengarah seks terhadap mereka. Selain itu pergaulan remaja pada zaman sekarang lebih ke arah negatif misalnya menyalagunaan narkoba dengan menggunkan jarum suntik . dari dua hal tersebut seks bebas dan penyalanggunaan narkoba dengan jarum suntik merupakan penyebab HIV/AIDS . Seks bebas di kalangan remaja sudah tidak asing lagi, mengingat pada saat ini remaja babas mengakses vidio-vidio seksdi berbagai media,dan pemahaman tentang seks mereka terlalu tinggi sehingga memicu untuk melakukan perbuatan seks. Remaja dalam melakukan tindakan seks nya cenderung tidak menggunakan pengaman dan mereka sering berganti-ganti pasangan. Hal ini akan menimbulkan tertularnya npenyakit HIV/AIDS pada mereka . Penyalagunaan narkoba juga merupakan faktor penyebab HIV/AIDS di kalangan remaja. Remaja yang menyalagunakan narkoba dengan menggunakan jarum suntik rentan terkena AIDS. Biasanya remaja tidak memperhatikan cara pemakaian yang baik dalam melakukan proses penyuntikan narkoba tersebut, mereka saling bergantian menyuntikan ke tubuhnya tetapi tidak mengganti jarum suntik dengan yang baru. mereka tidak menyadari akibat perbuatan tersebut mereka sangat terancam terkena virus HIV/AIDS.
Remaja sangat rentan terkena virus HIV/AIDS, maka dari itu agar Remaja terhindar dari HIV/AIDS tersebut harusnya merubah gaya hidup negatif mereka, beralihlah ke giatan yang positif dan mengembangkan kreatifitas remaja. Salah satu contohnya adalah menyalurkan hobi-hobi dan bakat-bakat remaja tersebut. Jika remaja hobi sepak bola maka salurkann hobi itu ikut dengan lembaga yang menaungi sepak bola. Perlu ada kesadaran diri bagi setiap remaja agar hidup mereka sehat dan terhindar dari virus HIV/AIDS . dan Pemerintah harus memperhatikan masalah ini,seharusnya pemerntah menyiapkan lembaga-lembaga positif untuk remaja agar bakat minat dan cita-cita remaja dapat tersalurkan dan mereka tidak berbuat negatif.Pemerintah lebih mengawasi dan menanggulangi tentang AIDS ,sehingga yang terjangkit virus HIV/AIDS tersebut bisa di data dan bisa din tanggulangi dengan baik . sehingga virus HIV/AIDS tersebut bisa teratasi dan di tanggulangi.


Ihrom Maulana
Mahasiswa Unswagati Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar