HIV/AIDS
Ancam
Remaja Cirebon
Oleh
: Ihrom Maulana
Hari
AIDS sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember, Hari AIDS sedunia pertama
kali tercetus pada bulan Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua
pejabat informasi masyarakat untuk program AIDS global di Organisasi Kesehatan
Global di Genewa,swiss. Setelah hal tersebut di sampaikan pada Direktur program
AIDS Global Dr. Jonathan Mann. Maka konsep peringatan Hari AIDS ini di setujui
pada Tahun 1988 pada pertemuan mentri kesehatan sedunia mengenai program
program pencegahan AIDS. Pada akhirnya, peringatan hari AIDS tersebut di
peringati oleh Pemerintah Organisasi Internasional dan yayasan amal di seluruh
dunia pada tanggal 1 Desember.
Melihat
permasalahan kasus virus HIV/AIDS kini sangat memperhatinkan. Apalagi jika kita
melihat Cirebon, Kota yang sangat terkenal dengan Kota Wali ini ternyata
menyimpan segudang cerita HIV/AIDS.
Penderita HIV/AIDS di Kota Cirebon terus meningkat, menurut komisi
penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon Srimaryati mengatakan, berdasarkan data
yang di himpun sepanjang 10 tahun terakhir jumlah orang dengan penderita
HIV/AIDS (ODHA) di kota cirebon sebanyak 657 kasus. Selain itu, sepanjang tahun
2004-2014 sebanyak 54 penderita HIV/AIDS meninggal dunia.”Radar Cirebon”
Penularan
HIV/AIDS di Kota Cirebon didominasi oleh kalangan remaja. Hal itu di sampaikan
oleh sekertaris KPA Kota Cirebon Sri Maryati dia menyetakan jika penularan
penyakit HIV/AIDS di Kota Cirebon di dominasi oleh remaja umur 15-25 tahun,
setiap tahun terus bertambah sehingga perlu kesadaran bersama untuk menekan
penyakit virus tersebut. “ Harian Terbit Selasa/14/Oktober.HIV/AIDS mengancam
siapa saja tidak terkecuali Remaja yang terkena virus berbahaya ini. Menurut
Sri Maryati sekertaris komisi penanggulangan AIDS (KPAI) mengatakan HIV/AIDS
dapat menyerang siapa saja mulai dari usia nol tahun sampai 49 tahun. Dalam
rentang umur tersebut paling banyak di derita remaja yakni 19 tahun sampai 37
tahun. Lebih dari 77 kasus “ yang paling banyak usia produktif “ .dalam kurun
waktu 4 tahun ini sebanyak 56 remaja meninggal akibat HIV/AIDS imbuhnya dalam
Suara Gratia 95,9 FM .
HIV/AIDS
adalah suatu penyakit yang di sebabkan oleh virus. Virus ini membuat kemampuan
tubuh menurun.virus ini menyerang siapa saja tidak mengenal batasan
umur,mengapa Remaja terancam terkena HIV /AIDS ? dan mengapa Remaja paling
banyak terkena virus HIV/ AIDS ?. Kehidupan Remaja pada massa ini sangat
memprihatinkan mengingat gaya hidup mereka tidak memperhatikan nilai-nilai
keagamaan. Remaja pada saat ini cenderung bergaya hidup bebas mendompleng
nilai-nilai dari budaya barat. Pergaulan yang kearah kebebasan dalam berbagai
hal. jika kita kaitkan dengan kehidupan remaja di Kota cirebon sangat
memilukan. Remaja di cirebon juga sudah bergaya hidup mewah dan meninngalkan
nilai dan norma yang ada di cirebon.Mereka lebih suka meniru budaya asing dan
meninggalkan budaya asli cirebon. Remaja lebih suka berpergian ke pusat-pusat
pembelajaan , hiburan dan cafe-cafe. Dan mereka tidak tertarik mengunjungi
tempat bersejarah dan tempat-tempat kebudayaan di cirebon misalnya pergi ke
Muludan. Remaja lebih suka hura-hura berbuat negatif misalnya melakukan pergaulan
bebas tampa memikirkan agama mengingat cirebon merupakan kota wali yang
Religius .
Remaja
pada saat ini bebas mengekspresikan jiwanya dari sudut penampilan, misalnya
remaja dewasa ini menggunakan pakaiian yang tidak menutup aurat hal tersebut
akan mengarah seks terhadap mereka. Selain itu pergaulan remaja pada zaman
sekarang lebih ke arah negatif misalnya menyalagunaan narkoba dengan menggunkan
jarum suntik . dari dua hal tersebut seks bebas dan penyalanggunaan narkoba
dengan jarum suntik merupakan penyebab HIV/AIDS . Seks bebas di kalangan remaja
sudah tidak asing lagi, mengingat pada saat ini remaja babas mengakses
vidio-vidio seksdi berbagai media,dan pemahaman tentang seks mereka terlalu
tinggi sehingga memicu untuk melakukan perbuatan seks. Remaja dalam melakukan
tindakan seks nya cenderung tidak menggunakan pengaman dan mereka sering
berganti-ganti pasangan. Hal ini akan menimbulkan tertularnya npenyakit
HIV/AIDS pada mereka . Penyalagunaan narkoba juga merupakan faktor penyebab
HIV/AIDS di kalangan remaja. Remaja yang menyalagunakan narkoba dengan
menggunakan jarum suntik rentan terkena AIDS. Biasanya remaja tidak
memperhatikan cara pemakaian yang baik dalam melakukan proses penyuntikan
narkoba tersebut, mereka saling bergantian menyuntikan ke tubuhnya tetapi tidak
mengganti jarum suntik dengan yang baru. mereka tidak menyadari akibat
perbuatan tersebut mereka sangat terancam terkena virus HIV/AIDS.
Remaja
sangat rentan terkena virus HIV/AIDS, maka dari itu agar Remaja terhindar dari
HIV/AIDS tersebut harusnya merubah gaya hidup negatif mereka, beralihlah ke
giatan yang positif dan mengembangkan kreatifitas remaja. Salah satu contohnya
adalah menyalurkan hobi-hobi dan bakat-bakat remaja tersebut. Jika remaja hobi
sepak bola maka salurkann hobi itu ikut dengan lembaga yang menaungi sepak
bola. Perlu ada kesadaran diri bagi setiap remaja agar hidup mereka sehat dan
terhindar dari virus HIV/AIDS . dan Pemerintah harus memperhatikan masalah
ini,seharusnya pemerntah menyiapkan lembaga-lembaga positif untuk remaja agar
bakat minat dan cita-cita remaja dapat tersalurkan dan mereka tidak berbuat
negatif.Pemerintah lebih mengawasi dan menanggulangi tentang AIDS ,sehingga
yang terjangkit virus HIV/AIDS tersebut bisa di data dan bisa din tanggulangi
dengan baik . sehingga virus HIV/AIDS tersebut bisa teratasi dan di
tanggulangi.
Ihrom Maulana
Mahasiswa Unswagati Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar