Pengorbanan Seorang
Anak
Judul novel : Everything For Mama
Pengarang : MQ Maria
Penerbit : PT Elex Media Komputindo Kompas
Tebal buku :216 hal.
MQ Maria
adalah nama penulis dari novel ini yang lahir dan besar di Martapura, serta ia
juga mengagumi karya-karya dari Mira W. Selain itu, dia penikmat film-film
India dan film arahan dari sutradara favoritnya, yaitu Hanung Bramatyo. Ia
selalu selalu tertarik untuk mengenal kepribadian seseorang yang ditemuinya dan
juga selalu ingin belajar pada hal-hal baik disekelilignya. Pada novelnya kali
ini dia mengangkat cerita tentang perjalanan seorang gadis yang mencari masa
lalunya dan sebuah nama yang kemudian menjadi obsesi terbesar dalam hidupnya
saat itu.
Seorang gadis
bernama Alia yang dibesarkan tanpa kasih sayang dari kedua orang tua kandungnya
bahkan selama 16 tahun ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana sosok orang
tuanya. Ia hanya tinggal bersama dengan nenek Nur dan anaknya Desy, meskipun ia
bukan nenek kandungnya tetapi Alia sudah menganggapnya sebagai nenek kandungnya
sendiri. Ketika usia Alia menginjak 17 tahun barulah sang nenek membuka rahasia
yang selama ini dia pendam mengenai asal usul Alia. Setelah Alia mengetahui
semua kebenaran akan masa lalunya yang membuat hatinya bagai teriris pedang dan
dicambuk petir manakala ia sengaja dipisahkan oleh nenek kandungnya sendiri
karena kehadirannya tak diharapkan di keluarga tersebut. Keesokan harinya tepat
saat libur panjang sekolah tiba, ia pun memutuskan untuk pergi mencari
keberadaan sang mama yang berada di Bogor.
Donna Setiawan
adalah sebuah nama seorang wanita yang menjadi obsesinya saat ini karena dia
sosok yang akan ia panggil dengan sebutan “mama”. Tak mudah baginya untuk dapat bertemu dengan
sang mama dan mengatakan bahwa dia adalah anaknya. Begitu banyak masalah yang
tidak ia ketahui tentang mamanya sehingga ia pun harus menyamar sebagai
pembantu di rumah mamanya sendiri.
Setelah cukup
lama ia berada di rumah itu dengan segala pengorbanan dan kesabaran yang luar
biasa barulah ia mengetahui apa yang terjadi pada mamanya dan identitasnya
terbongkar. Akhirnya Alia mendapatkan pengakuan dari mamanya dan
mempublikasikannya. Namun, barulah sekejap kebahagiaan yang dirasakan ia harus bisa menerima bahwa
ternyata mamanya dipanggil oleh sang Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar