“Kemajuan teknologi memudarnya jati diri”
Yah masih ingatkan kita semua dengan permainan masa kecil kita,
dimana semua permainan yang khas kita lakukan dengan rasa senang dan gembira
bersama teman-teman kita, Tapi kini permainan yang dulu kita mainkan rasa nya
agak mumudar atau tergantikan dengan seiringnya kemajuan teknologi, Yah jelas
tuh semua memang kita rasakan didalam kehidupan kita yang sekarang ini.
Mengenai jati diri. Yah, jati diri anak-anak kita akhir-akhir ini
pantas kita pertanyakan. Kalau mau jujur menilai bahwa saat ini bangsa kita
telah mengalami proses memudarnya jati diri pada anak karena anak tidak dapat
lagi memenuhi segala sesuatu nya dengan baik, Anak lebih cenderung asyik dengan
dunia nya sendri. Yah, dengan perkembangan teknologi yang makin maju dikalangan
kita semua saat ini, anak pun tidak memikirkam apa akibatnya yang mereka
lakukan.
Jati diri adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
akan ciri khas yang tidak dimiliki oleh pihak lain, berupa sifat, tindakan,
sikap, maupun perilaku. Guru berkewajiban untuk menanamkan jati diri anak pada
peserta didiknya. Dalam kontesk ini, guru memiliki peran strategis karna guru
berada dalam garis terdepan untuk menanamkan nilai-nilai yang dipandang baik
kepada anak didiknya agar semua peserta didik mempunyai jati diri yang
sesungguhnya pada dirinya. Pada umum nya Kekhasan jati diri yang ada dalam anak
adalah sangat lah religius, murah senyum, ramah tamah, rukun, suka menolong,
dan lebih mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan serta
sangat terbuka terhadap sesamanya.
Tetapi dalam kenyataan kehidupan kita dewasa ini banyak sekali kita
temuin masyarakat kita, Khususnya anak-anak yang salah menggunakan kemajuan
teknologi yakni dengan kecanggihan-kecanggihan games yang saat ini kita
temukan, Berbagai macam games yang membuat anak-anak kita jadi males untuk
belajar bahkan lebih parahnya anak-anak dapat lupa dengan jati diri nya
masing-masing yang sudah tertanam didalam diri mereka semuanya yang mereka
peroleh susah payah dari sekolah. Alangkah lebih baiknya jika anak-anak tidak
dikenalkan pada games, karena games tidak baik untuk tumbuh kembangnya seorang
anak. Games juga membuat anak-anak kita khususnya pada jaman sekarang tidak bisa
menghormati orang tuanya, Berbuat diluar yang orang tua tidak ajarkan oleh
orang tuanya, Pembicaraan orang tua yang tak lagi mereka dengarkan seolah-olah
pembicaraan orang tua dianggap angin lewat, Hal sepeti inilah yang membuat jati
diri pada anak memudar. Kemajuan ternologi games ini benar-benar tidak usah
diperkenalkan pada anak-anak karena mengingat anak-anak kita yang begitu polos
dalam sesuatu yang mereka lihat secara langsung. Tapi disisi lain ada juga
manfaat dari games ini, Dimana jika ada orang tua nya yang sibuk dengan
pekerjaan nya anak boleh dikasih liat games bertujuan agar sih anak tersebut
tidak lagi menganggu pekerjaan seorang ibu nya, Tuh juga dalam keadaan yang
ketat atau keadaan yang selalu dipantau oleh sang orang tuanya agar anak
tersebut tidak berani macam-macam.
Kemajuan atau perkembangan teknologi games ini adalah sesuatu yang
tidak bisa kita hindari dalam kehidupan kita yang nyata ini, Karena kemajuan
teknologi games ini akan berjalan sesuia dengan kemajuan ilmu pengetahuan ang
dimiliki oleh setia individunya. Setiap inovasi yang baru yang diciptakan oleh
manusia pada dasarnya pasti memiliki manfaat yang positif bagi kehidupan
manusia, Disisi lain juga mungkin terdapat manfaat yang negatif bagi anak-anak
yang belum waktunya mempergunakannya mengingat anak-anak yang masih memiliki
rasa kepolosan di dalam jiwanya. Sadar atau tidak sadarnya kita didalam
kehidupan bahwa sesuatu yang baru itu pasti membawa dampak yang positif maupun
yang negatif. Dampak positif lah yang kita contoh sedangkan dampak negatif
harus nya dibuang jauh-jauh dalam pikiran kita, Jauh-jauh juga dalam kehidupan
kita. Dengan ada nya teknologi games juga anak jadi malas untuk berpikir yang
mereka mau hanya ingin terus main,main, dan main sehingga daya berpikir anak jadi menurun gara-gara adanya games tersebut.
Jelas hal yang seperti ini lah yang orang tua khawatir. Karena bagaimana pun
orang tua tidak mau melihat anaknya jadi males. Banyak nya berbagai macam games
dikalangan anak-anak pada jaman sekarang sedikit demi sedikit anak-anak bisa
memudarkan jati diri yang ada didalam diri mereka, sungguh ironis melihat
kecanggihan teknologi pada jaman sekarang.
Oleh sebab itu disini lah penting nya orang
tua dalam menjaga dan mendidik anak dengan benar-benar, Karena peran orang tua
lah yang sangat penting dalam segala sesuatu nya tentang anak, Orang tua harus
selalu mengawasi dan memperhatikan tumbuh kembangnya seorang anak, Orang tua
pun harusnya memahami bahwa mereka lah sebagai penanggung jawab utama dalam
mendidik putra-putri nya. Berhasil atau tidaknya mendidik seorang anak biasanya
dihubungkan dengn perkembangan pribadi dari orang tuanya. Dewasa ini banyak
sekali orang tua kita yang memutuskan untuk memberikan sistem pendidikan home
scholing bagi putra dan purtrinya, Disini lah terkadang orang tua itu egois
hanya memikirkan kerjaannya saja. Tetapi disisi lain juga orang tua bermaleman
bekerjam demi untuk mencukupi kelangsungan hidup anaknya. Orang tua ingin
melihat putra-putri mereka itubisa lebih baik lagi hidupnya untuk masa
depannya, Sih anak juga perlu di waspadai apakah anak akan berkembang secara
utuh, Terutama dari aspek sosial,dan emosional, Karena mereka hanya berhubungan
dengan orang tuanya saja. Baik atatu tidaknya seorang anak itu dapat dilihat
dari sisi keluarganya.
Selain peran orang tua yang penting, Disini peran sekolah juga
menjadi cerminan yang selanjutnya. Setelah peranan orang tua dalam mendidik
anak, Peranan sekolah juga sangat lah penting salah satu nya adalah anak haus
mematuhi segala tata tertib yang ada disekolah, Melaksanakan visi dan misi
sekolah dan anak juga harus bisa melaksanakan dan dapat ditanamkan dalam diri
kita sendiri, Agar peserta didik dapat menjadikan diri nya sendiri melainkan
menjadikan dirinya sebagai orang lain.
Selanjutnya, Selain peranan sekolah peran lingkungan juga didalam
masyarakat juga sangat lah berpengaruh besar terhadap kelangsungan anak-anak,
Karena lingkungan juga salah satu faktor pembentukan karakter keluarga. Peran
dan pengaruh lingkungan bagi para pelajar ikut memberikan dampak yang besar
dalam proses belajardan berprilaku (tingkah laku). Individu juga perlu
menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini agar kelangsungan hidup nya
lebih baik lagi dari sekarang, Ada pun nilai-nilai pendidikan karakter usia
dini,dari usia (0-6tahun) yang harus ditanamkan dalam peserta didik, Mencakup 4
aspek yaitu, Aspek spiritual, Aspek ini sama saja dengan aspek kita mendekatkan
diri kita kepada sang kuasa, Aspek sosial, san aspek lingkungan, Pendidikan
karakter juga tidak lepas dari nilai-nilai yang dipandang baik.
Oleh: Fitri
Nurhayu
NPM:113050171
“ Artikel”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar