Senin, 05 Januari 2015



     Kemajuan teknologi memudarnya jati diri     
Yah masih ingatkan kita semua dengan permainan masa kecil kita, dimana semua permainan yang khas kita lakukan dengan rasa senang dan gembira bersama teman-teman kita, Tapi kini permainan yang dulu kita mainkan rasa nya agak mumudar atau tergantikan dengan seiringnya kemajuan teknologi, Yah jelas tuh semua memang kita rasakan didalam kehidupan kita yang sekarang ini.
Mengenai jati diri. Yah, jati diri anak-anak kita akhir-akhir ini pantas kita pertanyakan. Kalau mau jujur menilai bahwa saat ini bangsa kita telah mengalami proses memudarnya jati diri pada anak karena anak tidak dapat lagi memenuhi segala sesuatu nya dengan baik, Anak lebih cenderung asyik dengan dunia nya sendri. Yah, dengan perkembangan teknologi yang makin maju dikalangan kita semua saat ini, anak pun tidak memikirkam apa akibatnya yang mereka lakukan.
Jati diri adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akan ciri khas yang tidak dimiliki oleh pihak lain, berupa sifat, tindakan, sikap, maupun perilaku. Guru berkewajiban untuk menanamkan jati diri anak pada peserta didiknya. Dalam kontesk ini, guru memiliki peran strategis karna guru berada dalam garis terdepan untuk menanamkan nilai-nilai yang dipandang baik kepada anak didiknya agar semua peserta didik mempunyai jati diri yang sesungguhnya pada dirinya. Pada umum nya Kekhasan jati diri yang ada dalam anak adalah sangat lah religius, murah senyum, ramah tamah, rukun, suka menolong, dan lebih mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan serta sangat terbuka terhadap sesamanya.
Tetapi dalam kenyataan kehidupan kita dewasa ini banyak sekali kita temuin masyarakat kita, Khususnya anak-anak yang salah menggunakan kemajuan teknologi yakni dengan kecanggihan-kecanggihan games yang saat ini kita temukan, Berbagai macam games yang membuat anak-anak kita jadi males untuk belajar bahkan lebih parahnya anak-anak dapat lupa dengan jati diri nya masing-masing yang sudah tertanam didalam diri mereka semuanya yang mereka peroleh susah payah dari sekolah. Alangkah lebih baiknya jika anak-anak tidak dikenalkan pada games, karena games tidak baik untuk tumbuh kembangnya seorang anak. Games juga membuat anak-anak kita khususnya pada jaman sekarang tidak bisa menghormati orang tuanya, Berbuat diluar yang orang tua tidak ajarkan oleh orang tuanya, Pembicaraan orang tua yang tak lagi mereka dengarkan seolah-olah pembicaraan orang tua dianggap angin lewat, Hal sepeti inilah yang membuat jati diri pada anak memudar. Kemajuan ternologi games ini benar-benar tidak usah diperkenalkan pada anak-anak karena mengingat anak-anak kita yang begitu polos dalam sesuatu yang mereka lihat secara langsung. Tapi disisi lain ada juga manfaat dari games ini, Dimana jika ada orang tua nya yang sibuk dengan pekerjaan nya anak boleh dikasih liat games bertujuan agar sih anak tersebut tidak lagi menganggu pekerjaan seorang ibu nya, Tuh juga dalam keadaan yang ketat atau keadaan yang selalu dipantau oleh sang orang tuanya agar anak tersebut tidak berani macam-macam.

Kemajuan atau perkembangan teknologi games ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan kita yang nyata ini, Karena kemajuan teknologi games ini akan berjalan sesuia dengan kemajuan ilmu pengetahuan ang dimiliki oleh setia individunya. Setiap inovasi yang baru yang diciptakan oleh manusia pada dasarnya pasti memiliki manfaat yang positif bagi kehidupan manusia, Disisi lain juga mungkin terdapat manfaat yang negatif bagi anak-anak yang belum waktunya mempergunakannya mengingat anak-anak yang masih memiliki rasa kepolosan di dalam jiwanya. Sadar atau tidak sadarnya kita didalam kehidupan bahwa sesuatu yang baru itu pasti membawa dampak yang positif maupun yang negatif. Dampak positif lah yang kita contoh sedangkan dampak negatif harus nya dibuang jauh-jauh dalam pikiran kita, Jauh-jauh juga dalam kehidupan kita. Dengan ada nya teknologi games juga anak jadi malas untuk berpikir yang mereka mau hanya ingin terus main,main, dan main sehingga daya berpikir anak  jadi menurun gara-gara adanya games tersebut. Jelas hal yang seperti ini lah yang orang tua khawatir. Karena bagaimana pun orang tua tidak mau melihat anaknya jadi males. Banyak nya berbagai macam games dikalangan anak-anak pada jaman sekarang sedikit demi sedikit anak-anak bisa memudarkan jati diri yang ada didalam diri mereka, sungguh ironis melihat kecanggihan teknologi pada jaman sekarang.
    Oleh sebab itu disini lah penting nya orang tua dalam menjaga dan mendidik anak dengan benar-benar, Karena peran orang tua lah yang sangat penting dalam segala sesuatu nya tentang anak, Orang tua harus selalu mengawasi dan memperhatikan tumbuh kembangnya seorang anak, Orang tua pun harusnya memahami bahwa mereka lah sebagai penanggung jawab utama dalam mendidik putra-putri nya. Berhasil atau tidaknya mendidik seorang anak biasanya dihubungkan dengn perkembangan pribadi dari orang tuanya. Dewasa ini banyak sekali orang tua kita yang memutuskan untuk memberikan sistem pendidikan home scholing bagi putra dan purtrinya, Disini lah terkadang orang tua itu egois hanya memikirkan kerjaannya saja. Tetapi disisi lain juga orang tua bermaleman bekerjam demi untuk mencukupi kelangsungan hidup anaknya. Orang tua ingin melihat putra-putri mereka itubisa lebih baik lagi hidupnya untuk masa depannya, Sih anak juga perlu di waspadai apakah anak akan berkembang secara utuh, Terutama dari aspek sosial,dan emosional, Karena mereka hanya berhubungan dengan orang tuanya saja. Baik atatu tidaknya seorang anak itu dapat dilihat dari sisi keluarganya.
Selain peran orang tua yang penting, Disini peran sekolah juga menjadi cerminan yang selanjutnya. Setelah peranan orang tua dalam mendidik anak, Peranan sekolah juga sangat lah penting salah satu nya adalah anak haus mematuhi segala tata tertib yang ada disekolah, Melaksanakan visi dan misi sekolah dan anak juga harus bisa melaksanakan dan dapat ditanamkan dalam diri kita sendiri, Agar peserta didik dapat menjadikan diri nya sendiri melainkan menjadikan dirinya sebagai orang lain.
Selanjutnya, Selain peranan sekolah peran lingkungan juga didalam masyarakat juga sangat lah berpengaruh besar terhadap kelangsungan anak-anak, Karena lingkungan juga salah satu faktor pembentukan karakter keluarga. Peran dan pengaruh lingkungan bagi para pelajar ikut memberikan dampak yang besar dalam proses belajardan berprilaku (tingkah laku). Individu juga perlu menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini agar kelangsungan hidup nya lebih baik lagi dari sekarang, Ada pun nilai-nilai pendidikan karakter usia dini,dari usia (0-6tahun) yang harus ditanamkan dalam peserta didik, Mencakup 4 aspek yaitu, Aspek spiritual, Aspek ini sama saja dengan aspek kita mendekatkan diri kita kepada sang kuasa, Aspek sosial, san aspek lingkungan, Pendidikan karakter juga tidak lepas dari nilai-nilai yang dipandang baik.
             Oleh: Fitri Nurhayu
               NPM:113050171
                   “ Artikel”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar