WASPADA INTERNET DAN GADGET PADA
ANAK
Di zaman yang
serba canggih seperti ini, sudah tidak asing lagi dengan kata “internet” bahkan
semua kalangan bisa menikmati internet dengan mudah. Terlebih lagi berbagai
media berfasilitas internet yang banyak ditawarkan sekarang ini dari computer
jinjing dan berbagai jenis handphone yang telah mengalami perubahan dan
perkembangan.
Sekarang sudah
terdapat smartphone dan gadget dengan berbagai merk yang menjadi salah satu
akses peengguna internet dari orang dewasa sampai anak-anak, bahkan mereka
memiliknya secara pribadi.
Dahulu
orang menggunakan handphone hanya sebagai alat komunikasi biasa. pada saat ini
gadget yang mempunyai fungsi yang sama bukan hanya sebagai alat komunikasi
melainkan juga sebagai alat untuk mengunduh, mengakses situs-situs yang
terdapat pada internet.
Sekarang ini
banyak kita jumpai orang menggunakan gadget dari berbagai usia, dari orang tua
sampai anak-anak yang baru berusia 1-5 tahun usia dini atau disebut juga dengan
masa the golden age. Pada masa
tersebut anak mengalami perkembangan yang luar biasa pada kecerdasan
intelektual dan emosinya. Karena pada masa tersebut anak menjadi peniru yang
handal. Jadi apa yang ia tiru akan mempengaruhi dan menentukkan perkemangan
anak selanjutnya.
Jika
pada masa the golden age anak sudah
diberikan gadget sebagai mainannya, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap
perkembangan emosi anak. Mereka akan menjadi pribadi yang sulit diatur, tidak sabaran,
mudah marah dan bahkan mungkin akan sulit untuk mengendaliakn emosinya.
Tempat
penyedia layanan internet atau warnet, kini sudah disalah gunakan sebagai
tempat yang tidak seharusnya. Tidak sedikit remaja bahkan anak-anak saat ini
yang membolos sekolah hanya untuk bermain games online dan terhubung dengan
situs jejaring sosial, atau mungkin bisa sampai mengakses hal-hal negative yang
ia jumpai di internet.
Penjaga
warnet harus mampu memberikan teguran kepada anak yang membolos saat jam
pelajaran agar anak tidak mengulangi perbuatannya.
Anak
jika sudah terfokus pada satu media yang ia senangi maka ia akan terus
memfokuskan dirinya sampai merasa puas dan lelah. Banyak sekali anak-anak yang
menghabiskan waktu terlalu lama di layar computer atau gadget mereka hanya
untuk bermain games atau terhubung kesitus jejaring sosial. Hal ini tentu akan
menimbulkan gaangguan pada kesehatan matanya secara bertahap. Jika sudah parah
barulah ia akan menyadarinya.
Padahal mata
diciptakan untuk melihat sesuatu yang berguna ketimbang untuk melihat yang tidak pelu.
Seharusnya
orang tua mampu memilah dan memilih media mana yang harus diberikan pada anak
usia tertentu. Anak jika sudah terbiasa memegang dan menggunakan gadget
terkadang lebih memilih menghabiskan waktunya dengan gadget pribdainya
ketimbang dengan orang disekitarnya.
Hal ini juga
dapat menimbulkan hubungan anak dengan orang tuanya menjadi jauh, saling canggung saat bertatap muka atau
mengobrol. Anak lebih sering menceritakan apa yang ia alami di situs dunia
maya. Ini tentu akan berdampak buruk pada psikologi perkembangan anak. Masa
depan anak juga ikut terancam rusak, kemungkinan karena pengaruh internet ini
anak akan berlaku kasar terhadap orang lain, kemudian jika sudah semakin parah
munculah berbagai masalah yang disebabkan oleh tidak adanya pendekatan dari
orang tua seperti memecahkan masalah dengan berkelahi, berbohong untuk
kepentingannya sendiri, atau mungkin sampai mencuri dan terlibat pada kasus
yang lebih besar lagi.
Ini harus
diperhatikan kembali oleh orang tua agar anak tumbuh dan berkembang menjadi
pribadi yang baik dan bermanfaat bagi sesama. Dalam hal ini orang tua juga harus mampu berperan ganda, dalam artian
selain sebagai orang tua, mereka juga harus mampu menjadi teman, pendengar yang
baik, dan mentor untuk anak. Selain itu gadget harusnya diberikan saat anak
mampu membedakan mana yang baik dan buruk untuk hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar