Kamis, 08 Januari 2015

Surat Pembaca



Peraturan Kok di Trobos

Saya merupakan salah satu pengguna angkutan umum. Setiap kali saya menaiki angkutan umum jurusan Gunung Sari – Sumber saya harus berhati-hati dan selalu berdoa demi keselamatan diri saya pribadi dan orang-orang yang ada didalam angkot tersebut. Saya melakukan hal ini karena terkadang dan bahkan sering kali ada beberapa pengemudi angkot (supir angkot) melaju dengan kecepatan yang tidak seharusnya dilakukan.
Apalagi ketika memasuki jam kerja para supir berebutan untuk mencari penumpang. Bahkan, terkadang rambu-rambu lalu lintas pun dia abaikan. Ini kerap kali terjadi ketika melewati rambu-rambu lalu lintas di jalan Dewi Sartika – Sumber – Cirebon. Banyak para supir melakukan hal tersebut dikarena kejar setoran.  Memang, hal tersebut bisa menjadi suatu alasan bagi kita. Akan tetapi, apakah para supir tersebut pernah berpikir apa bahayanya?
Jadi, saya berharap kepada pemerintah khusunya kepada pihak yang mengatur lalu lintas agar lebih diperketat lagi dan memberi pengarahan kepada para supir. Untuk para supir tolong jangan lakukan hal-hal seharusnya tidak dilakukan atau “taati peraturan lalu litas”, karena keselamatan kita di tangan kalian.
Terima kasih, semoga pemerintah, para supir dapat menanggapi keluhan saya.

Duriyatul Rizki Mahmudah
Jl. Nyi Ageng Serang, Desa Cangkoak,
Kec. Dukupuntuang – Kab. Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar